Pedri Bersedia Botak Jika Spanyol Juara Piala Dunia 2022

Gelandang timnas Spanyol, Pedri mencoba mempertahankan penguasaan bola dari tekanan gelandang timnas Swiss, Remo Freuler dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A2, Minggu (25/9/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Tusbolin.com – Spanyol bukan kandidat terkuat untuk menjuarai Piala Dunia 2022. Namun, Pedri sampai bersedia mencukur habis rambutnya apabila Spanyol mampu jadi juara di Qatar.

Spanyol kini bukanlah kekuatan utama di Piala Dunia 2022. Skuad yang dibawa ke Qatar nanti tidak begitu mengerikan dibandingkan sekitar satu dekade silam saat Spanyol jadi juara Piala Dunia 2010.

Skuad yang dibawa di tahun ini pun terbilang masih muda. Pedri, misalnya, masih berusia 19 tahun. Selain dia, masih ada Gavi (18), Ansu Fati (20), Nico Williams (20), Eric Garcia (21), dan Hugo Guillamon (22).

Tak hanya dari faktor internal, faktor eksternal jelas akan jadi ancaman yang lebih nyata. Kekuatan Brasil, Argentina, Prancis, sampai Portugal dianggap masih melebihi Spanyol di edisi tahun ini.

Spanyol Manfaatkan Generasi Muda

Walaupun demikian, Pedri justru melihat para pemain muda di Spanyol adalah suatu keuntungan. Darah muda yang membara membuat skuad besutan Luis Enrique punya energi yang berbeda.

“Kami memiliki tim berisikan pemain-pemain muda yang selalu ingin tampil baik dan menang. Itu suda dibuktikan di lapangan setiap kali kami bermain,” ujar Pedri kepada Marca.

Apalagi dari nama-nama yang sudah disebutkan di atas, mereka merupakan pemain inti di klub masing-masing. Mentalitasnya sudah terbiasa menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman.

Bersedia Botak

Semangat itu pun tampak meluap-luap dari dalam diri Pedri. Pemain yang sudah mencatatkan 14 penampilan bersama timnas senior itu bersedia membiarkan membiarkan tukang cukur membuatnya jadi botak.

“Jika kami pada akhirnya benar-benar menang, saya akan membiarkan tukang cukur untuk mencukur habis rambut saya atau terserah dia mau melakukan apa,” tambah dia.

Selama ini gaya rambut Pedri terkesan rapi dan tidak punya gaya yang terlalu khas. Ia pun sejauh ini tidak pernah botak sebelumnya.

Atasi Jerman Dulu

Sebelum bisa menjadi juara, Spanyol jelas harus melalui fase grup terlebih dahulu. Kebetulan di Grup E tempat Spanyol berada, ada tim besar lain, yaitu Jerman.

Jerman saat ini seperti Spanyol yang mulai melakukan regenerasi. Youssoufa Moukoko yang masih berusia 17 tahun dan Jamal Musiala yang juga masih 18 tahun sudah diikutsertakan ke dalam skuad.

Tetapi, kehadiran mereka masih akan ditunjang pemain-pemain lain yang berpengalaman, seperti Thomas Muller, Manuel Neuer, Mario Gotze, dan Joshua Kimmich.

Sumber: Marca

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*