Bikin Wawancara Kontroversial, Ronaldo Dicap Memalukan

Cristiano Ronaldo di laga Aston Villa vs Manchester United di Villa Park, Minggu (06/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Tusbolin.com – Bintang Manchester United Cristiano Ronaldo belum lama ini membuat wawancara kontroversial. Wawancara itu pun diakui Richard Keys sebagai suatu hal yang memalukan.

Nama Ronaldo belakangan ini mendadak ramai diperbincangkan. Bintang Portugal tersebut membuat wawancara kontroversial bersama Piers Morgan.

Dalam wawancara itu, Pemain Portugal itu tampil blak-blakan. Dia mengkritik banyak hal dari Manchester United.

Tak hanya itu, Pemain Portugal itu juga berbicara terkait hubungannya dengan Erik ten Hag. Ronaldo mengakui kalau dirinya sudah kehilangan respek terhadap manajer asal Belanda itu.

Ronaldo Memalukan

Menurut Richard Keys, yang merupakan presenter acara olahraga, wawancara tersebut sangat memalukan dan sudah menghancurkan warisan Ronaldo di klub.

“Anda sekarang menghancurkan warisan Anda,” tulis Keys dalam blognya.

“Merengek, merengek, dan menolak bermain untuk klub Anda tidak membantu Anda dan wawancara dengan Piers Morgan yang saya baca pagi ini memalukan.”

Era CR7 Berakhir

Pemain Portugal itu sekarang sudah memasuki usia 37 tahun. Keys menilai masa jaya Ronaldo sudah berakhir dan sang pemain harus menerimanya.

“Inilah kebenaran yang pahit – waktumu telah berakhir. Anda tidak lagi seperti yang dulu. Kekuatanmu telah memudar. Anda tidak dapat mengembalikan waktu,” tambahnya.

“Anda berada di usia sekarang di mana Anda harus menerima bahwa peran Anda adalah cameo. Datanglah selama 30 menit setiap minggu dan nikmati diri Anda sendiri.

“Ubah permainan untuk United atau tambahkan beberapa gol untuk kemenangan yang solid. Itu saja. Tidak lebih, tidak kurang.”

Cristiano Ronaldo Cari gara-gara

Seisi wawancara Ronaldo tersebut jelas menyudutkan MU. Pihak klub dituding tidak bertanggung jawab dalam perkembangan tim dan klub secara keseluruhan. Dengan masalah sebesar ini, sulit membayangkan Ronaldo bakal lanjut berkarier di MU.

“Saat itu tidak ada klub yang mau membelinya. Mungkin karena beban gajinya atau karena harga yang dipasang MU,” lanjut Carragher.

“Saya kira dia tahu bahwa situasinya masih akan sama di bursa transfer berikutnya, bahkan sampai musim panas mendatang.”

“Jadi, sekarang dia mencoba mencari cara agar dipecat atau agar bisa pergi dengan status gratis. Itulah satu-satunya cara dia meninggalkan klub,” tutupnya.

Sumber: Sportskeeda

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*