
Tusbolin.com – Inter Milan sangat serius untuk memperpanjang masa bakti Milan Skriniar. Bahkan, Nerazzuri menawarkan pemain berusia 27 tahun itu jadi kapten tim secara permanen.
Skriniar bergabung dengan Inter pada musim 2017 lalu. Pemain berpaspor Slovakia itu didatangkan dari Sampdoria dengan mahar 34 juta Euro.
Semenjak itu, penampilannya bersama Inter terus meningkat pesat. Beberapa kali tim-tim besar di Eropa berusaha menggodanya untuk meninggalkan Giuseppe Meazza.
Inter pun akhirnya sempat memperbaharui kontrak Skriniar pada 2019 lalu. Namun, pembaharuan kontrak terakhir akan usai pada 2023 mendatang. Oleh sebab itu, Inter sedang sibuk menyusun formula kontrak baru untuk Skriniar.
Pertemuan Pertama
Jurnalis Nicolo Schira melaporkan, Inter akan memberikan kenaikan gaji yang cukup signifikan kepada Skriniar. Besarannya mencapai 6,5 juta Euro per tahun.
Walaupun begitu, belum ada informasi berapa lama durasi kontrak yang hendak ditawarkan. Laporan tersebut hanya menyebutkan bahwa Inter percaya kesepakatannya akan tercapai sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.
Bahas Detail Kontrak
Sehari berselang, laporan lain dari jurnalis Gianluca Di Marzio menjelaskan bahwa pihak Skriniar menolak tawaran gaji yang disodorkan Inter.
Kabarnya, jarak antara permintaan dan penawaran terlampaui cukup besar. Walaupun tidak disebutkan berapa jumlah yang diminta oleh Skriniar.
Oleh sebab itu, Inter akan kembali bertemu dengan Skriniar dalam beberapa hari ke depan. Kedua belah pihak akan coba mencari cara agar sepakat dengan membahas lebih detail kontrak baru tersebut.
Milan Skriniar Jadi Kapten Permanen
Demi memuluskan negosiasi tersebut, laporan yang sama menyebutkan adanya tawaran dari Inter untuk menjadikan Skriniar sebagai kapten permanen tim.
Sementara ini, status kapten tim masih dipegang oleh Samir Handanovic. Kiper berusia 41 tahun tersebut belakangan mulai dicadangkan karena performanya yang terus menurun.
Selama Handanovic dicadangkan, Skriniar memang diserahkan jabatan sebagai kapten. Skriniar juga menjadi opsi wakil kapten di timnas Slovakia.
Sumber: Nicolo Schira, Gianluca di Marzio
Leave a Reply