
Tusbolin.com – Derita Juventus di awal musim 2022/23 masih terus berlanjut. Rabu (12/10/2022), Juve menyerah di markas Maccabi Haifa (0-2) dalam duel matchday 4 Grup H Liga Champions 2022/23.
Pertandingan ini tidak berjalan sesuai dengan harapan Juve. Mereka main buruk di babak pertama, kebobolan dua gol, dan tidak cukup tangguh untuk mencetak gol balasan di babak kedua.
Nahasnya, Juve masih menunjukkan masalah yang sama dengan beberapa pekan terakhir. Para pemain tampak lesu di lapangan. Koordinasi buruk, taktik tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Hasil ini juga memanaskan isu pemecatan sang pelatih, Massimiliano Allegri. Sebenarnya gosip pemecatan Allegri sudah mencuat sejak beberapa pekan lalu, kini kondisinya semakin buruk.
Juventus dan masalahnya
❌ 2-0 loss to Maccabi Haifa
❌ 2 wins in last 9 matches across all competitions
❌ 3rd in UCL group
❌ 8th in Serie A
Juventus’ struggles continue. pic.twitter.com/VUCN5t7E4w— ESPN FC (@ESPNFC) October 11, 2022
Masalah Juventus sudah terlihat sejak awal musim ini. Skuad mereka tidak cukup bagus untuk bersaing di level tertinggi. Perlu perombakan skuad besar-besaran untuk meningkatkan level.
Kalah dari Maccabi Haifa jelas jadi tamparan keras. Dilihat dari sisi mana pun, seharusnya Juve bisa memenangi pertandingan tersebut. Mereka punya pemain-pemain yang lebih baik.
Sayangnya, hasil ini justru mempertegas keterpurukan Juve. Sebelum musim ini, Juve tidak pernah menelan tiga kekalahan dari empat laga pertama di fase grup Liga Champions.
Terlebih, jika dilihat lebih luas lagi, penderitaan Juventus sudah berlangsung cukup panjang. Mereka hanya dua kali menang dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Allegri bertahan!
Juventus president Andrea Agnelli: “Massimiliano Allegri is our head coach and he will stay”, tells Sky Sport. 🚨⚪️⚫️ #Juventus
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 11, 2022
“I feel ashamed and angry… so in this kind of situation you can’t blame one single person, it’s the whole group”. pic.twitter.com/TcvKGYgFNT
Keterpurukan Juve dan hasil-hasil buruk sejauh ini seharusnya coba diatasi dengan perubahan signifikan. Karena itulah muncul desakan pemecatan Allegri beberapa pekan terakhir.
Biar begitu, fans Juve sepertinya harus bersabar. Petinggi klub, Andrea Agnelli, memastikan bahwa Allegri akan terus bertahan. Tidak ada alasan untuk memecat sang pelatih.
“Massimiliano Allegri adalah pelatih kepala kami dan dia akan bertahan. Saya merasa malu dan marah … dalam situasi seperti ini Anda tidak bisa hanya menyalahkan satu orang, ini tanggung jawab tim,” ujar Agnelli.
Kata Allegri
Ketegasan Agnelli tersebut kian diperkuat dengan respons langsung dari Allegri. Dia mengakui situasinya semakin sulit, tapi tidak ada alasan untuk mundur.
“Saya tidak akan mundur, itu sudah pasti. Sebab, kami sedang menghadapi tekanan. Semakin sulit, semakin indah,” kata Allegri.
Sumber: ESPN, Fabrizio Romano, Juventus
Leave a Reply