
Tusbolin.com – Chelsea menang atas Crystal Palace pada laga pekan ke-9 Premier League 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Pada duel di Selhurts Park itu, Chelsea di bawah manajer Graham Potter bermain dengan formasi 4-2-2-2.
Palace sebagai tuan rumah memulai laga dengan ideal. Pada menit ke-7, Odsonne Edouard membawa Palace unggul 1-0. Namun, Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang.
Gol kemenangan Chelsea tercipta pada menit ke-90 dari aksi Conor Gallagher. Hasil ini membawa Chelsea berada di posisi ke-7 klasemen sementara Premier League. The Blues meraih 13 poin dari tujuh laga yang dimainkan.
Sementara, Palace berada di posisi ke-16 klasemen dengan raihan enam poin dari tujuh laga. Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Palace vs Chelsea? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Sahabat Tusbolin.
Formasi yang Dipakai Potter Untuk Chelsea
Potter membuat sejumlah perubahan di Chelsea jika dibanding era Thomas Tuchel. Salah satu perubahan yang terlihat jelas adalah memainkan empat bek, bukan tiga bek yang khas Tuchel.
Di atas kertas, merujuk Whoscored, Potter memakai formasi 4-2-2-2. Ini adalah formasi yang tidak lazim dipakai Chelsea. Potter memainkan Mount dan Sterling di belakang duet penyerang Havertz dan Aubameyang.
Formasi ini masih belum berjalan sempurna. Namun, tidak bisa dibilang buruk juga. Chelsea jelas masih butuh adaptasi. Potter belum punya banyak waktu berkumpul dengan pemain utamanya karena banyak yang menjalankan tugas internasional.
Momen untuk Kepa
Kepa Arrizabalaga mendapat momen yang bagus saat The Blues menang lawan Palace. Sebab, semesta seolah berada di pihak Kepa untuk mendapat menit bermain. Manajer baru datang dan Edouard Mendy cedera.
Kepa memang gagal nirbobol. Akan tetapi, gol yang terjadi bukan karena kesalahannya. Kiper Asal Spanyol itu secara umum tampil bagus.
Kepa membuat tiga penyelamatan dari upaya pemain-pemain Palace untuk mencetak gol. Kepa, jika terus tampil apik, bukan tidak mungkin akan kembali jadi pilihan utama. Ini adalah momen yang tepat untuk kembali jadi kiper nomor satu di Chelsea.
Pergantian Pemain Chelsea
Chelsea beruntun punya kedalaman skuad yang cukup bagus. Potter juga cerdik memanfaatkan situasi itu. Potter membuat pergantian pemain yang mampu mengubah situasi di atas lapangan.
Masuknya Armando Broja membuat lini depan lebih bertenaga. Lalu, ada Gallagher yang memberi banyak opsi di depan. Pergerakan mereka cukup cair dan sulit ditebak.
Gallagher kemudian mencetak gol yang memastikan Chelsea menang. Gol ini datang dari assist Christian Pulisic, pemain yang masuk pada menit ke-84 untuk menggantikan Mason Mount.
Crystal Palace dalam Bahaya
Kekalahan dari Chelsea membuat Palace dalam situasi yang bahaya. Sebab, mereka tidak pernah menang pada empat laga terakhir di Premier League. Pada periode itu, mereka hanya mendapat dua poin.
Kini, Palace makin dekat dengan zona degradasi. Mereka hanya unggul selisih gol dari Wolves yang berada di posisi ke-17, klub yang ada di zona degradasi.
Musim panjang dan segalanya masih bisa terjadi. Patrick Vieira harus mencari solusi. Materi pemain Palace tidak terlalu buruk. Namun, mereka perlu meraih kemenangan demi berada di posisi lebih baik.
Thiago Silva Beruntung?
Ada momen kontroversial pada laga Palace vs Chelsea. Ada potensi handball dari Thiago Silva dan hukuman yang berat. Tangan bek asal Brasil itu mengenai bola ketika dalam proses terjatuh di lapangan.
VAR jelas memperlihatkan Silva handball. Insiden terlihat jelas, bahkan Silva tampak sengaja menyentuh bola. Pemain-pemain Palace menuntut kartu merah, tapi wasit hanya memberikan kartu kuning.
Wajar jika pemain Palace berang, keputusan wasit kontroversial. Andai Silva mendapatkan hukuman kartu merah setimpal, Palace mungkin tidak akan kebobolan.
Sumber: ESPN, Squawka, Whoscored
Leave a Reply