Selain City, Erling Haaland Sempat Ada Enam Opsi Klub Lain

Striker Manchester City, Erling Haaland (c) AP Photo

Tusbolin.com – Manchester City tidak membeli seorang penyerang pada bursa transfer musim panas 2022. Manchester City membeli seorang ‘monster’ bernama Erling Haaland.

Istilah monster itu rasanya tidak berlebihan apabila melihat pencapaian Haaland di awal perjalanannya bersama Man City. Hanya dalam 10 pertandingan, pemain berusia 22 tahun itu sudah mencetak 14 gol.

Maka tidak salah jika menyebut bahwa Man City beruntung mendapatkan Haaland. Selain karena performanya yang benar-benar seperti monster, Haaland rupanya sempat didekati enam klub top lain di Eropa.

Klub-klub tersebut bukannya tidak punya kekuatan finansial. Beberapa di antaranya bahkan bisa saja memberikan tawaran yang lebih besar dari yang diberikan Man City saat ini.

Empat Tim Teratas

Tapi pada akhirnya, Haaland memilih Man City. Pemilihan ini pun tidak asal dan sudah diperkirakan dengan baik sebelumnya.

Sebab, Haaland sudah berhitung dengan cermat soal klub pilihannya. Selain Man City, ada pula Bayern Munchen, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain yang ada di empat tim pilihan teratas.

“Dalam daftar kami, saya pikir Man City adalah tim terbaik untuk Haaland. Bayern Munchen di posisi kedua. Lalu kami punya Real Madrid di nomor tiga. Kemudian Paris Saint-Germain berada di nomor empat,” ungkap agen sekaligus ayah Haaland, Alf Inge Haaland seperti dilansir dari The Times.

Tiga Tim Lain

Laporan yang sama menjelaskan bahwa Haaland didekati tiga tim lain. Total ada tujuh tim yang coba mendekati Haaland pada akhir Februari 2022 lalu.

Tiga tim ini tidak masuk prioritas seperti empat tim sebelumnya. Menurut ayahnya, tiga tim ini punya posisi yang setara.

“Kami juga punya tawaran dari tim Inggris lainnya yang sebenarnya cukup bagus, yaitu Liverpool dan Chelsea. Ada juga Barcelona. Tapi tiga tim ini berada dalam level yang sama,” ungkap dia.

Empat Panduan Erling Haaland

Selain itu, Haaland dan ayahnya sudah punya empat panduan untuk memilih klub di antara ketujuh tim tersebut. Panduan tersebut dibeberkan dalam sebuah film dokumenter di Norwegia yang berjudul, “Haaland – The Big Decision”.

Panduan pertama adalah melihat dari para peminat tersebut yang sangat memerlukan seorang pemain nomor 9. Selanjutnya dilanjutkan pada panduan kedua soal gaya main tim.

Panduan ketiga dan keempat cukup menarik. Sebab, Haaland juga memperhitungkan soal sejarah klub dan kapasitas stadion.

Sumber: The Times

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*