Tusbolin.com – Marco Asensio diplot sebagai penyerang tengah saat timnas Spanyol berhadapan dengan Swiss dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A2. Walaupun penampilannya begitu mengesankan, tetapi Asensio layak dipertimbangkan untuk bermain di posisi yang sama di Real Madrid.
Spanyol saat itu turun dengan formasi dasarnya, 4-3-3. Hal yang berbeda dan menarik dari laga tersebut adalah susunan trisulanya.
Asensio berada di posisi nomor 9. Pemain berusia 26 tahun itu diapit Pablo Sarabia di kiri dan Ferran Torres di kanan.
Eksperimen itu ternyata lancar dijalankan oleh Asensio yang seringnya bermain di posisi sayap. Ia mencatatkan satu assist kepada Jordi Alba. Namun, Spanyol kalah 1-2 dari Swiss, Minggu (25/9/2022) dini hari WIB.
Marco Asensio Fasih Bermain
Laporan dari Managing Madrid menemukan bahwa Asensio fasih bermain sebagai penyerang tengah. Dari heatmap yang dikeluarkan Wyscout, Asensio memang sering bermain lebih dalam dan seperti bermain di posisi nomor 10.
Pergerakannya yang turun ke dalam itu untuk menciptakan koneksi dari tengah ke depan. Ia yang seringnya membentuk struktur berlian di lapangan tengah memastikan Spanyol menang jumlah empat orang di sana.
Dengan bergerak lebih ke dalam, Asensio jadi punya ruang dan waktu untuk berkreasi dengan bola. Seperti pada assistnya, ia berhasil melewati satu pemain, melakukan dribel, merusak organisasi pertahanan Swiss, dan mengumpan ke Alba dalam posisi yang kosong.
Situasi yang Berbeda
Detail-detail statistik lain dari Asensio menunjukkan bahwa ia layak mencoba bermain di posisi baru. Masalahnya, Asensio punya situasi yang berbeda di Real Madrid.
Jika di Spanyol tidak ada penyerang tengah mumpuni untuk mengisi posisi nomor 9, Madrid punya. Di samping itu, Madrid juga tampaknya sudah ketemu dengan pemain yang tepat.
Begitu Karim Benzema kembali dari cederanya, ia akan kembali didaulat sebagai pemain inti. Di saat Benzema masih harus berkutat dengan cedera, Eden Hazard jadi pemain pertama untuk menggantikannya.
Kemudian, posisi tersebut dipindahtangankan kepada Rodrygo. Dibandingkan Hazard, Rodrygo justru tampil lebih menawan.
Tidak Ada Salahnya Dicoba
Namun, laporan yang sama menyimpulkan bahwa Asensio harus diberi kesempatan bermain di posisi tersebut beberapa kali. Hal ini akan menguntungkan Madrid dari satu aspek.
Aspek yang dimaksud adalah nilai jual Asensio. Sebab, Asensio jadi salah satu pemain yang akan dijual oleh Madrid di Januari 2023 nanti.
Jika Asensio ternyata bisa fasih bermain di penyerang tengah, hal ini akan membuat nilai jual Asensio bertambah.
Sumber: Managing Madrid
Leave a Reply