Tusbolin.com – Miralem Pjanic punya opini yang mungkin tidak populer di kalangan fans Juventus. Sebab, Pjanic meyakini bahwa pelatih Massimiliano Allegri masih bisa membawa Juventus bangkit dan tidak perlu ada pemecatan.
Juventus memulai musim 2022/2023 dengan hasil yang kurang impresif. Si Nyonya Tua, hingga pekan ke-7, berada di posisi ke-8 klasemen Serie A. Juventus mendapatkan 10 poin dari tujuh laga yang dimainkan.
Juventus juga kalah pada dua laga awal di fase grup Liga Champions. Hasil ini bisa menjadi pertanda buruk karena tim asal Turin berada di grup yang sulit, bersaing dengan PSG, Benfica, dan Maccabi Haifa.
Bianconeri tidak pernah menang pada lima laga terakhir. Permainan Bianconeri juga cenderung pragmatis di bawah Allegri. Lantas, mengapa Pjanic mendukung agar Allegri tidak dipecat? Simak di bawah ini ya Sahabat Tusbolin.
Jangan Pecat Allegri, Juventus!
Sebagian fans Juventus mulai muak dengan rezim Allegri sebagai pelatih Bianconeri . Setelah Milan kalah dari Monza, media sosial ramai dengan tagar #AllegriOut. Namun, Pjanic punya cara pandang berbeda.
“Sekarang, perubahan (pelatih) tidak masuk akal. Bianconeri racikan Allegri masih bisa membalikkan keadaan, tetapi seorang orang harus berefleksi,” buka Pjanic pada La Gazzetta dello Sport.
“Tidak semuanya bahagia, dimulai dari pemain. Allegri dan staf pelatih juga punya penilaian sendiri. Musim masih seimbang dan segalanya bisa terjadi. Kadang, Anda harus merasakan momen sulit untuk merasakan sukses besar,” tegas Allegri.
Allegri sendiri masih percaya diri tidak akan dipecat Juventus. Sebab, dia masih punya kontrak jangka panjang dan punya rencana yang jelas. Di sisi lain, mulai muncul rumor Bianconeri tertarik untuk memulangkan pelatih Antonio Conte ke Turin.
Harus Bersatu
Secara materi pemain, Bianconeri masih di atas rata-rata klub Serie A lain. Akan tetapi, performa mereka jauh di bawah ekspektasi. Menurut Pjanic, saat ini yang dibutuhkan Bianconeri adalah menyatunya semua elemen di klub untuk meraih hasil positif.
“Ketika momen-momen ini datang, Anda memiliki banyak keraguan dan tidak banyak kepastian. Ini masalah psikologis, tetapi saat ini percikan sudah cukup untuk membalikkan keadaan,” kata Pjanic.
“Setiap orang bertanggung jawab atas kemenangan dan kekalahan. Juventus harus bersatu. Klub, fans, dan tim. Juventus sudah menghadapi banyak lawan, jika mereka memasuki stadion dan memiliki penggemar yang melawan mereka, semuanya menjadi lebih rumit,” tutup Pjanic.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Leave a Reply