Tusbolin.com – Atalanta tampil mengejutkan pada awal musim 2022/2023 ini. Atalanta seolah siap menjadi ‘kuda hitam’ lagi di Serie A, setelah performa yang mengecewakan pada musim 2021/2022 lalu.
Musim lalu, penampilan Atalanta jauh dari harapan. La Dea menutup musim dengan berada di posisi ke-8. Ini bukan hasil yang bagus jika melihat capaian Atalanta dalam tiga musim terakhir.
Atalanta menelan 11 kekalahan musim 2021/2022 lalu. Mereka juga 11 kali bermain imbang. La Dea kalah dari lawan-lawan yang di atas kertas bisa dikalahkan. Mereka kalah dari Empoli dan Cagliari. Mereka juga dua kali imbang lawan Genoa.
La Dea ditinggal beberapa pemain kunci di bursa transfer awal musim 2022/2023. Namun, mereka melakukan kebijakan tepat di bursa transfer dan kini punya start bagus di Serie A. Yuk simak ulasan lengkapnya ya Sahabat Tusbolin.
Atalanta Belanja dengan Efisien
La Dea mempertahankan pelatih Gian Pierro Gasperini, walau hasil musim lalu tidak cukup bagus. Atalanta lantas memberi dukungan penuh di bursa transfer untuk pelatih 64 tahun. Para pemain kunci didatangkan.
Atalanta membeli Ademola Lookman dari RB Leipzig. Lalu, ada Ederson, Rasmus Hojlund, dan Brandon Soppy. Atalanta juga mempermanenkan status Jeremie Boga dan Merih Demiral.
Para pemain baru itu berkolaborasi dengan apik bersama wajah lama seperti Teun Koopmeiners, Marten de Roon, dan Ruslan Malinovskyi. Hasilnya, La Dea tampil solid dan belum pernah kalah hingga pekan ke-6 Serie A musim 2022/2023.
La Dea kini berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 14 poin, hanya kalah selisih gol dari Napoli yang ada di puncak klasemen. La Dea mencetak 10 gol dan baru kebobolan tiga gol saja di Serie A.
Pertahanan Solid, tetapi…
Salah satu kunci sukses La Dea di awal musim 2022/2023 adalah lini belakang yang sangat kuat. Sejauh ini, La Dea menjadi klub dengan jumlah kebobolan paling sedikit. La Dea baru kebobolan satu gol saja di Serie A.
La Dea masing-masing kebobolan satu gol saat berjumpa Cremonese, Torino, dan AC Milan. Juan Musso sebagai kiper utama Atalanta patut bangga dengan apa yang dicatat timnya hingga pekan ke-6 Serie A.
Hanya saja, konsistensi La Dea pada musim 2022/2023 perlu diuji. Sebab, dari enam laga yang dimainkan, La Dea belum berjumpa tim kuat selain AC Milan. Dua di antara enam lawan yang sudah dihadapi La Dea adalah tim promosi yakni Monza dan Cremonesse.
Sumber: Bola
Leave a Reply