
Tusbolin.com – Jack Grealish sedang berada di bawah tekanan. Performanya untuk Manchester City tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda perkembangan. Kontribusinya pun minim.
Grealish didatangkan Man City dari Aston Villa pada awal musim 2021/22 lalu. The Citizens harus memecahkan rekor transfer senilai 100 juta pounds untuk mendapatkan Grealish.
Harapannya Grealish bisa jadi senjata baru Pep Guardiola, tapi faktanya tidak demikian. Musim pertama Grealish tidak berjalan lancar, bahkan cukup sering duduk di bangku cadangan.
Musim ini, situasi Grealish tidak jauh berbeda. Beberapa pekan sudah berlalu dan dia masih belum menemukan potensi terbaiknya dalam tim Guardiola.
Kesulitan Jack Grealish
Mengutip Sky Sports, masalah Grealish terletak pada gaya main. Grealish dikenal jago dribel dan jago melewati lawan, tapi permainan Man City justru tidak banyak mengandalkan aksi individu.
Masalah ini terlihat ketika Grealish menerima bola. Dia terlalu banyak menyentuh bola, membuat gerakan tidak perlu, akhirnya ruang kosong pun tertutup.
Memang kesalahan tersebut tidak berarti Grealish membuang peluang matang. Namun, Grealish diharapkan seharusnya bisa membuat keputusan lebih baik yang menguntungkan tim.
Terlalu lama bawa bola
Satu keunggulan Grealish adalah kemampuannya membawa dan mengamankan bola. Ketika mendapatkan kesempatan, bola bisa begitu lekat di kakinya, pemain lawan terpaksa melanggar.
Dengan kemampuan ini, Grealish bisa menarik lawan, merusak formasi mereka, dan membuka ruang kosong untuk pemain lain. Biasanya celah ini dimanfaatkan oleh Joao Cancelo.
Artinya, Grealish masih punya potensi membantu tim, dia hanya perlu menemukan peran terbaiknya di lapangan.
Leave a Reply