
Tusbolin.com – Manajer anyar Chelsea, Graham Potter diklaim tak bakal dipecat jika tim asuhannya gagal finis di zona empat besar dalam klasemen akhir Premier League 2022/2023 nanti.
Potter menjadi pilihan pertama Chelsea. Kubu The Blues terkesan dengan kinerja Potter yang sukses membawa Brighton bersaing di papan atas Premier League awal musim ini.
Janji Todd Boehly
Kini seperti dilansir The Sun, pemilik Chelsea, Todd Boehly kabarnya sudah mengatakan kepada Graham bahwa finis empat besar alias lolos ke Liga Champions bukanlah target wajib musim ini.
Artinya, Boehly tak akan mengeluarkan titah untuk memecah Graham dari kursi manajer jika di akhir musim nanti Chelsea ternyata finis di luar empat besar klasemen.
Boehly menegaskan bahwa mereka memililiki proyek jangka panjang bersama Potter. Artinya, pria 47 tahun itu akan diberikan waktu untuk membangun skuad keinginannya sebelum meraih prestasi berupa trofi juara.
Sejarah Pemecatan Manajer di Chelsea
Hal ini tentu saja berkebalikan dengan apa yang dilakukan pemilik sebelumnya, Roman Abramovich. Pria Rusia itu selalu memecat manajer Chelsea jika gagal finis empat besar.
Dalam 10 musim terakhir, Chelsea tercatat hanya dua kali gagal mengakhiri musim di zona Liga Champions, yakni pada 2016 dan 2018 silam. Dua manajer pada saat itu pun dipecat.
Jose Mourinho dipecat pada Desember 2015 atau pada pertengahan musim ketika Chelsea terjerembab di papan tengah klasemen. The Blues akhirnya gagal finis di empat besar.
Sementara itu, Antonio Conte juga harus menerima surat pemecatan setelah hanya mampu membawa Chelsea finis di peringkat lima musim 2017/18.
Sumber: The Sun
Leave a Reply